Ayo Kembali ke Pangandaran*)
Setelah didera isu tak sedap buat warga pangandaran, tentang ditutupnya pangandaran di media
sosial, objek wisata pantai pangandaran kembali menggeliat. Pengunjung mulai
ramai berdatangan sehari setelah lebaran idul fitri 1 Syawal 1437 H. dengan
berbagai moda transport pengunjung datang ke pangandaran. Tiket masuk yang
tidak mahal mendorong pula banyaknya pengunjung yang datang.
Pangandaran yang terletak di kabupaten Pangandaran (dulu Kabupaten
Ciamis) memisahkan diri dengan kabupaten Ciamis dengan Undang Undang no 21
tahun 2012. Merupakan objek wisata favorit diujung selatan timur provinsi Jawa
Barat. Pangandaran banyak sekali memiliki keistimewaan sebagai objek wisata pantai
dan laut.
Salah satu keistimewaan pantai pangandaran adalah memliki dua
pantai yaitu timur dan barat, sehingga pengunjung dapat melihat terbit dan
terbenamnya matahari di pangandaran. Pantai baratnya yang panjang dan landai
menyebabkan banyak wisatawan berenang disana. Selain itu kesiagaan baywatch (pengawas
pantai) menambah perasaan nyaman untuk berenang wisatawan. Selain pantai barat
dan timur, pangandaran juga memiliki pantai yang pasirnya berwarna putih. Untuk
mencapai lokasi pasir putih dapat ditempuh dengan cara naik perahu dari pantai
barat atau untuk yang hobi jalan kaki dapat menempuhnya melalui kawasan cagar
alam pangandaran.
Kawasan wisata cagar alam pangandaran adalah objek wisata alam
lainnya yang ada di pangandaran. Didalamnya tumbuh berbagai macam tanaman dan
hewan yang dilindungi, jadi jangan kaget jika saat perjalanan menyusuri hutan Anda
akan menemui beberapa hewan yang berkeliaran bebas seperti monyet dan
rusa. Hewan yang di lindungi di cagar alam pangandaran yang
dilindungi diantaranya adalah, kera ekor panjang, lutung, kijang, kalong,
burung kangkareng, landak jawa dan tando. Tando adalah mamalia terbang yang
terbangnya tidak menggunakan sayap melainkan meluncur seperti melompat
dari satu pohon ke pohon lainnya. Hewan ini aktif di malam hari, dan memakan
bagian tanaman lunak seperti daun muda, tunas, bunga, dan buah-buahan. Semua
hewan di cagar alam tidak akan menggangu pengunjung yang datang selama
keberadaan mereka pun tak diganggu, justru mereka akan bertingkah lucu dan
beratraksi unik kepada para pengunjung. Selain pepohonan dan hewan di kawasan wisata cagar alam ini ada
beberapa gua yang memiliki legenda seperti Gua Parat. Gua ini dulu tempat
bertapa dan bersemedi beberapa pangeran dari Mesir, yaitu Pangeran Kesepuluh
(Syekh Ahmad), Pangeran Kanoman (Syekh Muhammad), Pangeran Maja Agung, dan
Pangeran Raja Sumenda. Di dalam gua ini terdapat dua kuburan sebagai tanda
bahwa di tempat inilah Syekh Ahmad dan Muhamad menghilang (tilem). Gua Panggung Menurut cerita, yang
berdiam digua ini adalah Embah Jaga Lautan atau disebut pula Kiai Pancing
Benar. Beliau merupakan anak angkat dari Dewi Loro Kidul dan ibunya menugaskan
untuk menjaga lautan di daerah Jabar dan menjaga pantai Indonesia pada umumnya.
Oleh karena itu, beliau disebut Embah Jaga Lautan.Gua Lanang Gua ini dulunya merupakan keraton pertama Kerajaan
Galuh. Sedangkan keraton yang kedua terdapat di Karang Kamulyan Ciamis. Raja
Galuh adalah laki-laki (lanang) yang sedang berkelana.
Selain dengan berjalan kaki pengunjung juga dapat menyewa berbagai
macam sarana kendaraan untuk mengitari wilayah pangandaran diantaranya dengan
sepeda tandem, mobil gowes, motor trail mini, sepeda listrik betrix,
becak ataupun ATV dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk menyewa mobil
gowes sebaiknya pada malam hari, karena di malam hari lampunya yang berwarni
dan berwarna terlihat menyala dan ini akan menambah keasyikan sendiri saat
menikmatinya, dan tentunya juga dengan iringan musiknya pada saat “ngegowes” mobil ini. Mengenai
harga sewanya relatif terjangkau karena satu kendaraan dapat digunakan oleh 4
orang, selain lampu yang berwarna dan musiknya yang menyala dengan keras,
kendaraan mobil gowes juga bentuknya unik menyerupai mobil sedan, VW atau pun
jeep.
Setelah menikmati wisata alamnya,
saatnya pengunjung menikmati wisata kuliner. Berbagai sajian khas
makanan laut banyak tersaji di sepanjang pantai, mulai dari sajian di hotel
bintang 5 ataupun di pinggiran jalan milik pedagang kaki lima. Hidangan yang
disajikan diantaranya berbagai macam ikan goreng dan bakar, udang, kepiting,
cumi cumi dan lain lain. Semua hidangan tadi tersaji sesuai selera dan
kocek masing masing pengunjung.
Setelah lelah seharian menikmati pangandaran tiba saatnya untuk
beristirahat, sarana penginapan yang lengkap di pangandaran telah tersedia
mulai dari kelas puluhan ribu sampai dengan jutaan ada disini. Ataupun banyak
juga yang mendirikan tenda di pinggir pinggir pantai sekedar melepas lelah. Ayo Ke Pangandaran (lagi).
*Rahmat Hidayat, Guru SMAN 1
Cikalongwetan Bandung Barat/Pengurus IGI Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar